Sabtu, 21 Januari 2012

ALL ABOUT SOPA

Stop Online Piracy Act (SOPA) (Undang-Undang Penghentian Pembajakan Online), juga dikenal dengan House Bill 3261 (Rancangan Undang-Undang dari Dewan Perwakilan Rakyat nomor 3261) atau H.R. 3261, adalah sebuah rancangan undang-undang yang dikemukakan di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada 26 Oktober 2011 oleh Ketua Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Amerika Serikat Lamar Seeligson Smith dan kelompok bipartisan beranggotakan 12 sponsor awal. Rancangan undang-undang tersebut, jika diterapkan secara hukum, akan memperluas kemampuan penegakan hukum Amerika Serikat dan pemegang hak cipta untuk melawan perdagangan online dalam kekayaan intelektual berhak cipta serta barang bajakan.Rancangan undang-undang yang disampaikan kepada Komite Kehakiman Dewan Perwakilan ini didasarkan pada PRO-IP Act (Undang-Undang PRO-IP) tahun 2008 yang serupa dan rancangan undang-undang dari Senat yang berhubungan, PROTECT IP Act (PIPA) (Undang-Undang PROTECT IP).
Rancangan undang-undang awal yang diusulkan ini akan memungkinkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, serta pemegang hak cipta, untuk mendapatkan keputusan pengadilan terhadap suatu situs yang disangka dapat memungkinkan terjadinya atau memfasilitasi suatu pelanggaran hak cipta. Tergantung pada siapa yang mengajukan permintaan tersebut, keputusan pengadilan ini dapat mengakibatkan pembatasan jaringan periklanan online dan perantara pembayaran untuk melakukan bisnis dengan situs yang diduga melanggar tersebut, pembatasan mesin pencari untuk menghubungkan ke situs yang diduga melanggar tersebut, serta memaksa penyedia jasa internet untuk memblokir akses ke situs yang diduga melanggar tersebut. Rancangan undang-undang ini menyatakan bahwa streaming konten berhak cipta tanpa izin adalah suatu tindakan kriminal, dan dapat dikenakan hukuman maksimal lima tahun penjara jika melakukan pelanggaran tersebut sepuluh kali dalam waktu enam bulan. Rancangan undang-undang ini juga memberikan kekebalan hukum terhadap layanan internet yang secara sukarela mengambil tindakan terhadap situs yang melakukan pelanggaran, dan juga melakukan tanggung jawab atas kerugian setiap pemegang hak cipta yang sengaja salah mengartikan suatu situs web sebagai situs yang melakukan pelanggaran.
Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Amerika Serikat mengadakan rapat dengar pendapat pada tanggal 16 November 2011 dan 15 Desember 2011. Komite ini menjadwalkan debat lanjutan pada Januari 2012,tetapi pada tanggal 17 Januari, Lamar Seeligson Smith mengatakan bahwa "karena adanya penarikan dari pihak Republik dan Demokrat selama dua minggu ke depan, pembahasan Undang-Undang Penghentian Pembajakan Online diharapkan dapat dilanjutkan pada bulan Februari."

Tujuan dari undang-undang ini adalah :
  • Melindungi kekayaan intelektual dari pencipta konten
  • Perlindungan terhadap obat-obatan palsu

Kebebasan berpendapat daring (freedom of speech online)

Disebutkan dalam Texas Insider bahwa Presiden Obama "tidak akan mendukung undang-undang yang akan mengurangi kebebasan berpendapat", kata sang pewawancara Jay Carney~"Texas Insider". Texas Insider. pp. 1.Diakses pada 19 Januari 2012. 
Dalam blog Techland TIME, Jerry Brito menulis, "Bayangkan jika Britania Raya membuat daftar hitam surat kabar Amerika yang ditemukan telah melanggar privasi selebriti? Atau bagaimana jika Perancis memblokir situs Amerika yang diyakini berisi kebencian?" Demikian pula dengan Pusat Demokrasi dan Teknologi yang telah memperingatkan bahwa "Jika SOPA dan PIPA disahkan, pemerintah Amerika Serikat harus menyiapkan pemerintah lain agar mengikuti aturan ini, dalam hal kebijakan sosial yang mereka yakini penting—apakah perlu membatasi pidato kebencian, penghinaan kepada pejabat publik, atau politik perbedaan pendapat."
Laurence H. Tribe, seorang profesor hukum konstitusional di Universitas Harvard, mengeluarkan sebuah surat terbuka di internet dan menyatakan bahwa SOPA akan “merusak keterbukaan dan pertukaran informasi secara bebas yang ada di dalam jantung dari Internet. Dan hal ini akan melanggar Amandemen Pertama (dalam Konstitusi Amerika Serikat).”
Paulus Almeida dari AFL-CIO, mengemukakan pendapatnya dalam mendukung SOPA. Dia menyatakan bahwa kebebasan berpendapat bukanlah bahan pertimbangan yang relevan, karena "Kebebasan berpendapat tidak sama dengan pelanggaran hukum di Internet. Tidak ada inkonsistensi antara melindungi Internet yang terbuka dan menjaga kekayaan intelektual. Perlindungan kekayaan intelektual tidak sama dengan penyensoran. Amandemen Pertama tidak melindungi pencurian barang dari truk"

Undang-undang ini akan memberikan dampak kepada
  • Situs web yang menyimpan konten pengguna Websites that host user content
  • Melemahnya perlindungan "safe harbor"
  • Bisnis yang berhubungan dengan web
  • Pengguna yang mengunggah konten ilegal
  • Jaringan internal

Peranti lunak peramban web (web browser software)

Electronic Frontier Foundation menyatakan keprihatinan tentang proyek peranti lunak gratis dan bersumber terbuka (free and open source software (FLOSS)) yang ditemukan menambah pembajakan daring akan mengalami masalah serius karena SOPA. Perhatian khusus untuk peramban web Firefox,yang memiliki ekstensi opsional, MAFIAAFire Redirector, yang mengalihkan pengguna ke lokasi baru dari domain yang sudah disita oleh pemerintah Amerika Serikat. Pada bulan Mei 2011, Mozilla menolak permintaan dari Department Keamanan Tanah Air Amerika Serikat untuk menghapus MAFIAAFire dari websitenya, mempertanyakan apakah perangkat lunak tersebut pernah dinyatakan ilegal. Dan karena SOPA pulalah situs Megaupload.com telah ditutup.

Keefektifan potensial 

Edward J. Black, presiden dan CEO dari Asosiasi Industri Komputer & Komunikasi, menulis di Huffington Post bahwa "Ironisnya, hal ini tidak terlalu efektif dalam menghentikan situs pembajakan yang sebenarnya, yang hanya dalam beberapa jam kemudian bisa muncul kembali dengan nama yang berbeda, jika alamat web numerik mereka tidak diketahui oleh masyarakat lebih dalulu. Siapapun yang mengetahui atau memiliki alamat web tersebut akan masih dapat mengakses situs yang melanggar tersebut."
Sebuah editorial dalam San Jose Mercury-News menyatakan, "Bayangkan sumber daya yang diperlukan untuk menyebarkan pengumuman melalui jutaan penawaran Google dan Facebook setiap harinya untuk mencari sang pembajak yang, jika ditemukan, dapat menciptakan situs lainnya dalam waktu singkat."
John Palfrey dari Pusat Berkman untuk Internet dan Masyarakat berkomentar, "Penyaringan DNS sesuai dengan kebutuhan, baik overbroad maupun underbroad, akan memblokir terlalu banyak atau terlalu sedikit. Perubahan tempat dan wujud dari konten di Internet berlangsung sangar cepat, dan penyaringan DNS tidak lah efektif ketika harus menandingi kecepatan tersebut".

Undang-undang ini akan menimbulkan beberapa masalah teknis terutama pada :
  • Inspeksi paket secara mendalam dan privasi
  • Sistem Penamaan Domain
  • Kemanan Internet
  • Ekstensi keamanan Sistem Penamaan Domain
 Lamar Seeligson Smith (R-TX) yang mengemukakan rancangan undang-undang SOPA.

Aksi protes

Aksi protes dilakukan oleh ratusan situs web yang tergabung dalam aksi mogok, Pada 16 November 2011, situs Tumblr, Mozilla, Techdirt mengikuti American Censorship Day dengan menampilkan panji hitam bertulisankan "Stop censorship!" ("Hentikan penyensoran!").
Pada 18 Januari 2012 dilakukan pemadaman situs yang lebih besar. Dilaporkan situs Cheezburger,Mojang, Major League Gaming,Boing Boing,BoardGameGeek, XKCD,SMBC., dan The Oatmeal mengikuti pemadaman ini, bersamaan dengan situs web terkemuka lainnya seperti Google, Facebook, Twitter, Yahoo, Amazon, AOL, Reddit, Mozilla, LinkedIn, IAC, eBay, PayPal, Wordpress dan Wikimedia.
Google juga melakukan aksi protes dengan cara menampilkan sebuah tautan di laman depannya dengan kalimat "Tell Congress: Please don't censor the web!" ("Katakan pada Kongres: Jangan menyensor web!").

Protes SOPA yang dilakukan Mozilla, ditampilkan dalam Firefox pada 16 November 2011.

 

Pemadaman Wikipedia bahasa Inggris

Sebagai bentuk protes terhadap rancangan undang-undang ini dan juga PROTECT IP Act, Wikipedia bahasa Inggris juga melakukan "pemadaman" situs pada tanggal 18 Januari 2012 pukul 05.00 UTC selama 24 jam.Laman Wikipedia bahasa Inggris didominasi warna hitam dengan pesan agar para pengunjungnya membayangkan dunia tanpa ada sumber pengetahuan gratis.

Halaman Wikipedia bahasa Inggris saat pemadaman berlangsung.

 

jadi,setujukah anda jika SOPA atau Stop Online Piracy Act ini benar-benar disahkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar